Sejarah Keyboard Dvorak: Inovasi untuk Efisiensi Mengetik

Sejarah Keyboard Dvorak: Inovasi untuk Efisiensi Mengetik


Pengantar

Tata letak keyboard merupakan bagian penting dalam aktivitas mengetik, dan salah satu alternatif dari tata letak QWERTY yang populer adalah keyboard Dvorak. Keyboard ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi mengetik dan mengurangi kelelahan jari. Bagaimana sejarahnya? Simak ulasan berikut.


Awal Pengembangan

Keyboard Dvorak diciptakan oleh Dr. August Dvorak, seorang psikolog dan profesor pendidikan di University of Washington, bersama asistennya, Dr. William Dealey. Pada tahun 1920-an, mereka meneliti keefektifan tata letak keyboard dan menemukan bahwa QWERTY memiliki banyak keterbatasan, seperti gerakan jari yang tidak efisien dan meningkatkan risiko kelelahan saat mengetik.

Pada tahun 1936, mereka mematenkan Dvorak Simplified Keyboard. Tata letak ini dirancang untuk mengoptimalkan kecepatan dan kenyamanan mengetik dengan menempatkan huruf-huruf yang paling sering digunakan di baris tengah (home row). Dengan cara ini, pengguna tidak perlu banyak menggerakkan jari mereka ke atas dan ke bawah keyboard, yang membantu meningkatkan kecepatan dan mengurangi kelelahan.


Filosofi di Balik Dvorak

Filosofi utama dari Dvorak adalah "mengetik lebih cerdas, bukan lebih keras", dengan tujuan menjadikan pengalaman mengetik lebih efisien dan nyaman bagi pengguna.


Keunggulan Keyboard Dvorak

Dibandingkan dengan tata letak QWERTY, keyboard Dvorak tentunya memiliki beberapa keunggulan, keunggulan utama nya yaitu:

  1. Lebih ergonomis Mengurangi gerakan jari yang tidak perlu dan meningkatkan kenyamanan saat mengetik.
  2. Meningkatkan kecepatan mengetik Kata-kata umum dalam bahasa Inggris lebih sering diketik menggunakan tangan kanan, yang umumnya lebih kuat.
  3. Mengurangi kelelahan jari Pengguna tidak perlu sering berpindah ke baris atas dan bawah, sehingga mengurangi stres pada jari dan tangan.
  4. Mengurangi risiko cedera Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keyboard Dvorak dapat mengurangi risiko sindrom lorong karpal (carpal tunnel syndrome) yang sering dialami oleh pengetik profesional.

Hambatan dalam Adopsi

Meskipun memiliki banyak keunggulan, keyboard Dvorak tidak pernah menggantikan QWERTY sebagai standar utama. Beberapa faktor yang menjadi hambatan dalam adopsinya meliputi:

  • Dominasi QWERTY Sejak awal abad ke-20, QWERTY sudah menjadi standar industri dan digunakan secara luas di seluruh dunia.
  • Kurangnya dukungan produsen Hanya sedikit produsen yang menawarkan keyboard fisik dengan tata letak Dvorak.
  • Kebiasaan pengguna Sebagian besar pengguna telah terbiasa dengan QWERTY, sehingga enggan untuk beralih ke tata letak baru.

Dvorak di Era Sekarang

Meskipun tidak menjadi standar utama, keyboard Dvorak tetap digunakan oleh sebagian orang yang ingin meningkatkan efisiensi mengetik. Saat ini, sebagian besar sistem operasi modern seperti Windows, macOS, Linux, ChromeOS, IOS, Android, dan BSD, menyediakan opsi untuk mengubah tata letak keyboard ke Dvorak tanpa perlu membeli perangkat keras khusus. Selain itu, beberapa varian seperti Dvorak untuk pemrogram dan Dvorak untuk pengguna tangan kiri telah dikembangkan untuk kebutuhan spesifik.


Kesimpulan

Keyboard Dvorak merupakan inovasi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi mengetik dibandingkan dengan QWERTY. Meskipun tidak banyak diadopsi secara luas, keyboard ini masih digunakan oleh mereka yang mengutamakan ergonomi dan kecepatan mengetik. Dengan dukungan teknologi modern, siapa pun kini dapat mencoba tata letak Dvorak dan merasakan manfaatnya sendiri.


Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?


Untuk info lebih lanjut mengenai dvorak:

https://dvorak-keyboard.com/

https://en.wikipedia.org/wiki/Dvorak_keyboard_layout

https://id.wikipedia.org/wiki/Dvorak

-



Comments

Popular posts from this blog

Perintah-perintah CMD

Mengenal Komponen Komputer

ISMAIL AL-JAZARI SANG BAPAK ROBOTIKA